Follow Us:

RSS

Wellcome to Our Website

KAMI SEDANG MENGERJAKAN DESAIN WEBSITE KAMI. KAMI YAKIN SITUS WEB BARU INI AKAN SEPENUHNYA MEMBUAT PIKIRAN ANDA! BERLANGGANAN DENGAN MASUKKAN E-MAIL ANDA DI BAWAH INI UNTUK TERUS TERUPDATE TERHADAP KEMAJUAN KAMI.

Launching
comeback
launchpad

Bandai Namco menunda event Tokyo Tekken Masters 2020

Penundaan event Tokyo Tekken Masters 2020

Perkembangan wabah virus Korona (Covid-19) di Jepang yang mulai mencemaskan akhirnya mulai berdampak terhadap industri game di negara tersebut. Misalnya, event esports dari game populer di Jepang yang mengalami penundaan.

Laporan terbaru yang diterima adalah Bandai Namco yang rutin menggelar salah satu rangkaian turnamen global. Bandai Namco menyatakan Tokyo Tekken Masters 2020 ditunda.

Dikutip dari Geek Culture, acara ini dijadwalkan berlangsung pada 4-5 April 2020. Acara ini termasuk dalam rangkaian turnamen regional untuk mengumpulkan pemain terbaik di Tekken World Tour 2020. Bandai Namco juga membagikan pernyataan resmi ke setiap media.

"Demi menjaga kesehatan dan keselamatan kompetitor, staf acara, dan penonton live tournament dari kemungkinan terpapar Covid-19. Bandai Namco mengambil keputusan berat untuk menunda Tokyo Tekken Masters Tournament," tulis pihak Bandai Namco.

"Bandai Namco akan melihat kemungkinan untuk menjadwalkan ulang penyelenggaraan Tokyo Tekken Masters Tournament. Target dan fokus kami saat ini adalah menyediakan keselamatan bagi semua penyelenggaraan acara kami," lanjut pihak Bandai Namco.

Tekken sendiri diperhitungkan sebagai game fighting yang kerap dipertandingkan dalam turnamen esports global. Bandai Namco sudah sejak lama menggagas turnamen esports untuk game ini. Satu lagi yang kesuksesannya menyusul game ini adalah Dragon Ball FighterZ yang juga dirilis mereka.

Diprediksi akan semakin banyak acara terkait industri game dan esports di Jepang yang menerima dampak wabah virus Korona. Tiongkok dan Korea Selatan dan negara di Asia Tenggara mulai ikut menerima pembatalan turnamen esports dari pihak penyelenggara.

Death Stranding akan hadir di PC bulan Juni ini

Game Baru akan hadir di PC bulan Juni ini

Gamer yang menantikan Death Stranding karya perdana Hideo Kojima di Kojima Productions di PC tidak akan menunggu lama. Kojima sudah menyatakan bahwa game konsol tersebut juga akan hadir untuk PC.

Game eksentrik dari Kojima tersebut bakal hadir berkolaborasi game Half-Life: Alyx untuk menyajikan beberapa item in-game eksklusif. Tentu saja konten ini spesial untuk PC.

Dikutip dari Games Radar, gamer di PC juga akan mendapatkan dua fitur khusus dari Death Stranding. Pertama, fitur photo mode untuk menghasil tangkapan gambar in-game terbaik yang bisa dikoleksi. Kedua adalah dukungan untuk monitor ultrawide sehingga menyajikan visual yang immersive.

Kojima Productions dan 505 Games menyatakan bahwa Death Stranding untuk PC bakal tersedia via Steam dan Epic Games Stores pada 2 Juni 2020. Melihat dua layanan yang menyediakannya maka persaingan antara Steam dan Epic Games Store akan memanas.

Dilaporkan beberapa item in-game eksklusif yang bisa didapatkan gamer Death Stranding di PC. Mulai dari Headcrab, kacamata, dan Gravity Glove khas game Half Life: Alyx. Proses pre-order juga sdah bisa dilakukan dari sekarang.

Gamer yang melakukan pre-order juga akan mendapatkan item in-game dengan tema warna khusus. Apabila gamer tidak melakukan pre-order, Kojima Productions masih berbaik hati membagikan item in-game gratis sebagai modal awal petualangan.

Medcom.id juga sudah mengulas game Death Stranding. Death Stranding adalah game yang luar biasa. Tidak heran jika ia berhasil memenangkan berbagai penghargaan.

Konsep eksentrik yang sudah menjadi ciri khas Hideo Kojima sangat terlihat, mulai dari cerita, gameplay, sampai pemetaan dunia. Cara bertempur yang tidak biasa juga menjadi keunggulan berikutnya.

Tak ketinggalan banyak aktor dan aktris ternama yang mengisi tidak hanya dari suara, tetapi juga dari aspek visual. Raut muka dan gaya interaksi yang apik membuatnya seperti menonton film.

PS4 kini sudah bisa memainkan Final Fantasy VII Remake

PS4 bisa memainkan game Final Fantasy

Ada kabar gembira untuk para penggemar Final Fantasy VII Setelah penantian yang panjang, Square Enix selaku pembuat seri game JRPG populer itu akhirnya meluncurkan demo game Final Fantasy VII Remake.

Hal ini pertama kali diumumkan Square Enix melalui akun Twitter resmi Final Fantasy VII. "Kami telah meluncurkan demo Final Fantasy VII Remake di PlayStation Store," kicau @finalfantasyvii.

Pemilik PS4 bisa langsung mengunduh game berukuran 7,5GB ini secara gratis melalui PlayStation Store. Perlu diingat, game ini hanyalah berisi potongan-potongan dari game aslinya.

Versi utuh dari game Final Fantasy VII Remake sendiri baru akan dirilis pada 10 April 2020, setelah sebelumnya sempat mengalami penundaah selama satu bulan.

Dirangkum KompasTekno dari TechRadar, Selasa (3/3/2020), Square Enix telah mengonfirmasi bakal meluncurkan seri game Final Fantasy terbarunya itu dalam dua disc yang terpisah, masing-masing bisa menampung data berukuran 50 GB.

Mengingat bahwa seri ini merupakan babak permulaan dari seri multi-verse Final Fantasy, ukuran 100GB dinilai terlalu besar oleh sebagian banyak pemain.

Namun kalaupun rumor di atas benar, Final Fantasy VII Remake sebenarnya bukan game pertama yang berukuran "raksasa".

Sebelumnya terdapat beberapa game seperti Call of Duty: Modern Warfare yang berukuran 175GB, Destiny 2 berukuran 165GB, Red Dead Redemption 2 berukuran 105GB dan Death Stranding berukuran 48GB.

Mengapa Developer Game Independen menolak ikut Google Stadia?

Developer Game Independen menolak ikut Google

Perang layanan cloud gaming atau streaming game makin sengit. Google Stadia mungkin menjadi yang pertama menyediakan layanan cloud gaming, tapi mereka dianggap masih minim dari segi konten dibandingkan Microsoft Projet xCloud yang masih dalam tahap beta.

Dilaporkan bahwa developer game independen ternyata enggan mmembuat game untuk tersedia di layanan Google Stadia. Penelusuran menemukan ada dua alasan yang membuat mereka tidak antusias dengan layanan tersebut.

Menurut laporan yang dilansir oleh Bebas Biasa, beberapa developer game yang pernah ditawarkan kerja sama mengakui bahwa Google Stadia tidak menyediakan insentif yang cukup besar. Insentif menjadi hal penting mengingat developer sangat butuh uang untuk menciptakan game.

"Kami pernah didekati oleh tim Stadia. Mereka menawarkan untuk memberikan insentif sehingga mau bergabung dengan mereka tapi mereka memiliki keterbatasan untuk hal tersebut," tutur seorang developer.

Beberapa developer game independen diklaim mengakui hal yang sama. Google Stadia tampak tidak memahami bahwa dukungan dana atau insentif adalah penawaran yang harusnya diberikan kepada mereka.

"Ada beberapa platform yang menginginkan kami bergabung karena mereka memiliki audiens yang menurutnya bisa disentuh lewat karya kami," tutur salah satu perwkailan developer indie yang dirahasikan identitasnya.

Menurutnya Google Stadia tidak memiliki audiens yang besar untuk saat ini sehingga wajar apabila mereka memberikan insentif. Tujuannya agar developer indie bisa berkarya dengan lebih baik lagi.

Alasan kedua para developer game independen masih berpikir dua kali bergabung dengan Google Stadia adalah menyoal nasib layanan tersebut. Google dikenal kerap menyuntik mati beberapa layanan yang sudah memiliki usia cukup panjang.

Stadia menjadi langkah pertama Google terjun lebih dalam ke industri game. Pertumbuhan katalog game Google Stadia juga tidak cukup baik sejak diluncurkan di Maret 2019. Layanan ini dirilis dengan beberapa game dan dijanjikan bertambah hingga ratusan.

Bukan tidak mungkin apabila suatu hari nanti Google memutuskan untuk menutup layanan Stadia. Meskipun begitu pihak Google Stadia mengklaim bahwa developer dan pubsliher game sangat mendukung kehadiran layanan mereka.

Sejauh ini layanan Epic Games Store masih jadi lahan yang cukup menguntungkan bagi developer indie. Epic Games menberikan sistem bagi hasil dengan komisi yang besar bagi developer dibandingkan sistem yang sama di Steam dan platform lain.

Penampakan baru pada map Fortnite untuk Season 2

Map Fortnite terbaru

Berita Game eSports Tahun 2020 Terbaru Hari Ini - Salah satu data miner Fortnite, ShiinaBR, kini telah membocorkan beberapa penampakan baru di map Fortnite yang akan hadir pada Season 2 pada Chapter 2 game battle royale tersebut.

Dilansir dari berita eSports terbaru, sejak rilisnya Season 1 dari Fortnite Chapter 2, banyak pemain yang telah menikmati hal-hal baru di dalam permainan. Saat musim pertama hampir berakhir, hype mulai hadir di antara para pemain untuk menantikan hal-hal baru apa saja yang akan bisa mereka nikmati selanjutnya dari di universe Fortnite.

Berdasarkan kabar terakhir dari Epic Games sekalu developer, Season 2 akan segera dimulai pada 20 Februari 2020. Namun, kini beberapa bocoran sudah mulai dikeluarkan oleh para data miner.

ShiinaBR membocorkan dua yang akan hadir di Season 2 melalui akun Twitter-nya, @ShiinaBR. Hal pertama yang ia ungkapkan adalah urutan sinematik yang menampilkan skin battle pass terbaru.

Selain itu, ShiinaBR juga mengungkapkan bahwa akan ada hal baru yang hadir di dalam map. Dalam gambar map yang ia bocorkan, tampak seolah-olah ada penyesuaian di area Steamy Stacks, Slurpy Swamp, dan Misty Meadows, jika gambar tersebut bisa dipercaya.

Meski demikian, unggahan tersebut justru mendapat tanggapan miring dari para fan Fortnite yang meragukan tentang seberapa akurat kebocoran tersebut.

Menanggapi komentar tersebut, ShiinaBR pun memilih tak ambil pusing dan menerima komentar-komentar tersebut.

“Menurut pendapat saya, foto-foto itu palsu. Namun kemungkinan bahwa hal ini benar tetap ada,” tulis ShiinaBR.

Dengan masih panjangnya waktu untuk menunggu hadirnya Season 2 ini, informasi lebih akurat mengenai bocoran-bocoran seperti ini biasanya akan bisa semakin dipercaya jika sudah mendekati waktu perilisan.

Bentuk Penghormatan Game NBA 2K20 untuk Kobe Bryant

Pebasket NBA Kobe Bryant meninggal dunia

Berita Game eSports Tahun 2020 Terbaru Hari Ini - Kobe Bryant telah meninggal dunia. Pemain basket legendaris itu menghembuskan napas terakhirnya di usia 41 tahun setelah helikopter yang ia tumpangi jatuh di Calabasas, California, Senin (27/1) dini hari.

Dilansir dari berita eSports terbaru, Kejadian nahas ini turut menewaskan putri kedua Kobe, Gianna Maria-Onore Bryant (13 tahun), yang juga naik helikopter yang sama dengannya. Kabarnya, Kobe dan Gianna sedang dalam perjalanan menuju sebuah pertandingan bola basket bersama tiga penumpang lain yang juga dinyatakan tewas.

Seluruh dunia, tak hanya dari dunia olahraga, memberikan ucapan duka cita dan penghormatan untuk Kobe yang sering dijuluki 'Black Mamba' tersebut. Game basket populer, NBA 2K20, langsung menampilkan sebuah penghormatan khusus untuk pemain yang menghabiskan kariernya di Los Angeles Lakers itu.

Ketika gamer masuk ke dalam game NBA 2K20, akan muncul layar selamat datang yang menampilkan penghormatan untuk Kobe. Ada foto Kobe dengan nama lengkapnya dan masa hidupnya (1978-2020) yang terpampang di tengah layar dengan warna hitam putih.

Sebelumnya, Kobe pernah menjadi bintang sampul game NBA 2K10. Setiap versi dari Kobe di dalam seri game NBA 2K disebut paling sering dimainkan oleh gamer, mengingat begitu ikoniknya Kobe.

Kecelakaan yang menimpa Kobe beserta Gianna memang mengejutkan dunia. Sejumlah anggota developer game 2K telah mengucapkan duka citanya di Twitter menyusul beredarnya kabar tentang kecelakaan Kobe.

Kobe meninggalkan sang istri, Vanessa Bryant (37), yang tidak ikut dalam perjalanan itu. Selain Gianna, Kobe memiliki tiga putri lain, yakni Natalia Diamante Bryant (17), Bianka Bella Bryant (3), dan Capri Kobe Bryant, yang baru lahir pada Juni 2019.

Riot Games menunda kompetisi LOL karena virus Corona

Virus Corona membuat dunia gaming goyang

Berita Game eSports Tahun 2020 Terbaru Hari Ini - Persebaran wabah virus Korona ditanggapi serius oleh berbagai pihak, termasuk industri esports. Salah satu turnamen epsorts yang akan digelar di Tiongkok rela ditunda akibat virus Korona yang jadi fokus pemerintah setempat.

Dilansir dari berita eSports terbaru, game MOBA garapan Riot Games yaitu League of Legends (LoL) dilaporkan menunda pelaksanaan turnamen pro player mereka demi alasan kesehatan. Pihak Riot Games disebut ingin memastikan kondisi kesehatan pemain tiap tim peserta turnamen.

Dikutip dari Forbes, rangkaian turnamen League of Legends Pro League (LPL) yang seharusnya digelar pada 5 Februari 2020 ditunda hingga waktu yang belum diketahui. Sebelumnya, turnamen ini ditunda untuk memberikan waktu bagi pemain merayakan Hari Imlek.

Akun Twitter dari League of Legends Pro League menyebutkan bahwa pelaksanaan turnamen tersebut dimundurkan dua minggu dari jadwal semula. Namun hal ini belum bisa dipastikan lagi karena mengikuti kondisi perkembangan kasus wabah virus Korona.

"Kami memutuskan untuk menunda LPL hingga kami dapat memastikan keamanan dan kesehatan dari pemain dan penggemar kami," tulis akun Twitter LPL.

"Kami mohon maaf kepada penggemar atas keputusan ini dan kami akan terus memberikan informasi terbaru apabila memungkinkan. Jaga keamanan dan terimakasih atas dukungan kalian," lanjutnya.

Penelusuran lebih mendalam menemukan bahwa turnamen tier dua dari League of Legends di Tiongkok juga ikut ditunda. League of Legends Development League (LDL) yang seharusnya berjalan bersama turnamen LPL juga ikut ditunda.

Riot Games sendiri direncakanan menggelar turnamen Pacific Champonship Series pada tanggal 8 Februari 2020. Turnamen ini merupakan gabungan League of Legends Master Series dan Southeast Asia Tour.

Dari sembilan tim pro League of Legends yang jadi peserta turnamen tersebut sebagian besar berasal dari Taiwan, Hong Kong, dan beberapa negara yang sudah masuk dalam daftar temuan kasus virus Korona.

Kesembilan tim tadi terdiri dari, tiga tim asal Taipei (Taiwan), tiga tim dari Hong Kong, dan sisanya dari Manila (Filipina), Bangkok (Thailand), dan Singapura. Sisa satu tim lagi akan diumumkan setelah perayaan Imlek.

Mengapa pembeli game Final Fantasy VII Remake bisa terancam pesanan?

Game Final Fantasy VII Remake

Berita Game eSports Tahun 2020 Terbaru Hari Ini - Beberapa waktu lalu, Square Enix mengumumkan mundurnya tanggal peluncuran game Final Fantasy VII Remake. Kini, produsen game tersebut kembali membuat pengumuman penting.

Dilansir dari berita eSports terbaru, pengumuman penting kali ini berkaitan dengan para pembeli game Final Fantasy VII Remake yang telah melakukan pemesanan awal (pre-order).

Pihak Square Enix meminta agar para pemesan game tersebut melakukan konfirmasi ulang dan memastikan bahwa metode pembayaran yang akan dilakukan telah valid.

Square Enix menghimbau kepada para pembeli untuk melakukan konfirmasi ulang tersebut sebelum tanggal 28 Februari mendatang.

Jika pembeli tidak melakukan konfirmasi, maka seluruh pesanannya akan dianggap batal dan pembeli akan kehilangan pesanannya.

Untuk melakukan konfirmasi ulang, pihak Square Enic akan mengirimkan sebuah tautan (link) ke alamat email para pembeli yang terdaftar.

"Untuk melakukan konfirmasi pesanan Anda, silakan cek email dari Square Enix dan klik tautan yang tersedia," tulis pihak Square Enix.

Pembeli cukup membuka tautan tersebut dan mengikuti petunjuk serta langkah-langkah yang ada di sana.

Setelah melakukan konfirmasi ulang, nantinya pemain akan mendapatkan email balasan pada 20 Februari 2020. Email balasan tersebut berisi verifikasi pembayaran yang akan diproses pada 28 Februari 2020.

Jika pembayaran telah dianggap selesai, maka pemain akan menerima email terakhir berisi verifikasi pemesanan Final Fantasy VII Remake yang telah diproses.

Namun apabila pemain tidak mendapatkan email tersebut, maka pembayaran yang dilakukan dinyatakan belum selesai.

Jika hal ini terjadi, pihak Square Enix mengimbau pemain agar kembali mencoba melakukan pembayaran dalam waktu waktu ke depan.

"Mengingat adanya perpanjangan waktu rilis, proses pembayaran pemesanan Final Fantasy VII Remake akan dimulai pada 28 Februari 2020. Kami juga akan mengirimkan email pengingat untuk memastikan bahwa proses pembayaran telah sukses," lanjut pihak Square Enix.

Dirangkum KompasTekno dari Gamerant, Selasa (28/1/2020), kebijakan ini hanya berlaku untuk pembeli yang melakukan pemesanan di Square Enix Store.

Pemain yang sudah melakukan pre-order di tempat lain seperti Amazon, Best Buy dan GameStop tidak perlu melakukan konfirmasi ulang tersebut.

Final Fantasy VII Remake sendiri awalnya akan dirilis pada tanggal 3 Maret mendatang. Namun Square Enix menunda tanggal peluncuran hingga 10 April 2020.

Game di Steam banjir diskon dalam merayakan Imlek 2020

Game Steam berikan diskon

Berita Game eSports Tahun 2020 Terbaru Hari Ini - Memeriahkan perayaan Imlek 2020, Steam memotong harga beberapa game PC yang membuka lapak di platform miilknya itu.

Dilansir dari berita eSports terbaru, Minggu (26/1/2020), harga game Grand Theft Auto V dipangkas 50 persen. Sementara Assassin's Creed Odyssey kena diskon 60 persen.

Adapun untuk game-game lainnya yang mendapatkan pemotongan harga meliputi Dark Souls III sebesar 75 persen, Resident Evil 2 (67 persen), Disco Elysium (20 persen), dan The Witcher III (70 persen).

Selain tahun ini, Steam juga melakukan promo serupa ketika memangkas harga pembelian game di perayaan Imlek 2019.

Sekadar informasi, Steam merupakan portal penyedia layanan game PC yang menyediakan fitur instalasi, fitur komunitas seperti daftar teman dan group, dan kemampuan chat suara.

Pada awal berdirinya, kompatibilitas Steam hanya terbatas pada sistem operasi Microsoft Windows. Namun karena mendapatkan tempat di kalangan gamer PC, platform ini berkembang sehingga kini bisa menjalankan OS X dan Linux.

Victim Esports mengawali tahun baru dengan berbagai prestasi

Prestasi Victim eSports

Salah satu tim esports profesional Indonesia, yaitu Victim Esports mampu mampu mengawali tahun 2020 dengan rentetan prestasi.

Berita Game eSports Tahun 2020 Terbaru Hari Ini, sebagai permulaan musim, tentu saja gelar-gelar yang telah didapat mampu membuktikan bahwa Victim Esports memiliki kualitas yang setara dengan tim-tim esports besar di Indonesia.

Prestasi ini pun didapat dari berbagai divisi yang dimiliki oleh Victim Esports. Pertama, divisi PUBG Mobile Victim Esports berhasil menjuarai ajang Predator League 2020. Selama dua hari Victim Reality dan Victim Rise bertanding untuk memperebutkan satu tiket mewakili Indonesia di ajang APAC Predator League 2020.

Perjalanan kedua tim ini pun terbilang tidak mudah, sebab mereka harus melawan kontestan lain yang tidak kalah hebat, contohnya Alter Ego. Namun, berkat tiga Chicken Dinner yang mereka dapatkan, Victim Rise menempati puncak klasemen hingga akhir turnamen dengan 91 poin. Kemudian di posisi kedua ada Victim Reality dengan 52 poin.

Dengan kemenangan ini, mereka pun mendapatkan kesempatan untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Pada ajang ini, mereka akan bertanding melawan tim kelas dunia yang tersebar dari berbagai regional, seperti India, Australia, Korea Selatan, Thailand, Hong Kong, Taiwan, Macau, Singapura, Malaysia, dan Filipina.

Pada divisi lain, Victim Esports juga punya prestasi yang tidak kalah membanggakan. Victim Ladies yang merupakan divisi wanita untuk game PUBG Mobile juga berhasil menjuarai ajang Female Gaming League (FGL) Season 2 Minor. Setelah melangsungkan pertandingan yang cukup panjang, mereka pun berhasil lolos ke ajang FGL Major.

Divisi Mobile Legends juga tidak mau kalah. Victim Esports menjadi juara di ajang Mobile Legends Intercity (MIC). Kemudian, pada ajang Indihome Esports League mereka berhasil menjadi runner-up setelah dibungkam oleh Recca Esports dengan skor 3-1.

Namun, kekalahan ini dibalas pada ajang Playpay Esports Tournament. Victim Esports yang kembali bertemu dengan Recca Esports di laga final mampu merengkuh kemenangan tanpa balas. Prestasi ini pun menambah deretan prestasi yang diraih oleh Victim Esports.

“Tahun ini akan banyak yang berubah, begitupun dengan peta pertempuran tim-tim esports yang eksis di Indonesia. Tapi tidak semua tim memulai awal tahun dengan segudang prestasi seperti Victim Esports.” Ungkap Rickel Effendy selaku General Manager dari Victim Esports.

BebasBiasa Artikel Esport Terkini

BebasBiasa Artikel Esport Terkini memberikan informasi permainan game online atau esports terbaru

BebasBiasa Artikel Esport Terkini

Olahraga elektronik (juga dikenal sebagai Esports, e-sports, atau electronic sports) merupakan suatu istilah untuk kompetisi permainan video pemain jamak (multiplayer), umumnya antara para pemain profesional.

Aliran permainan video yang biasanya dihubungkan dengan olahraga elektronik adalah aliran strategi waktu-nyata, perkelahian, tembak-menembak orang-pertama, dan arena pertarungan daring multipemain.

Turnamen seperti The International Dota 2 Championships, League of Legends World Championship, Battle.net World Championship Series, Evolution Championship Series, Intel Extreme Masters, menampilkan siaran langsung serta hadiah tunai pada para pemainnya.

Menurut artikel esport terkini, meskipun kompetisi teroganisasi telah lama menjadi bagian dari budaya permainan video, kompetisi ini telah mengalami peningkatan besar dalam popularitas dari akhir dekade 2000-an dan awal 2010-an.

Jika kompetisi di dekade 2000-an kebanyakan diikuti oleh para pemain amatir, pengadaan kompetisi profesional dan meningkatnya pemirsa saat ini mendukung munculnya banyak pemain dan tim profesional secara signifikan, dan banyak pengembang permainan video saat ini membangun permainan dengan corak untuk memfasilitasi kompetisi tersebut.

Bebasbiasa artikel esport terkini


Testimonial

Testimonial 1

Testimonial 2

Testimonial 3

Testimonial 4

Testimonial 5

Testimonial 6

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Postingan Populer