Permainan Tetris dari EA akan ditarik dari Android dan iOS

Penggemar game Tetris buatan Electronic Arts (EA) di smartphone Android dan iOS bakal dibuat kecewa. Game sederhana yang cukup membantu menghabiskan waktu luang ini bakal hilang dari dua platform tersebut.

Tidak kurang ada tiga versi game yang akan ditarik yaitu Tetris, Tetris Premium dan Tetris Blitz yang semuanya digarap oleh EA. Hal ini pertama kali diketahui oleh pemain game tersebut lewat notifikasi yang muncul di awal game. Dikutip dari Gizmodo game ini tidak akan dimainkan lagi pada 21 April 2020.

Berbeda dari game Flappy Bird yang sudah ditarik tapi masih bisa dimainkan oleh gamer yang sudah mengunduh di perangkatnya. Nantinya game Tetris yang sudah diunduh juga tidak akan bisa dimainkan di smartphone pengguna.

Laporan Gizmodo menyebutkan bahwa banyak penggemar game ini di forum Reddit yang menyayangkan nasib game Tetris. Game ini disukai karena berbeda dari game lain. Tetris tidak banyak menyelipkan iklan yang menggangu di dalamnya.

EA sendiri tidak memberikan informasi jelas hingga saat ini terkait alasan game tersebut ditarik dari layanan toko aplikasi di Android dan iOS. Namun kuat dugaan bahwa hal ini terkait dengan lisensi dari game Tetris yang sebetulnya tidak dimiliki EA.

Berita Game eSports Tahun 2020 Terbaru Hari Ini, Tetris merupakan game yang lisensinya dimiliki oleh perusahaan Tetris Company. EA hanya memiliki lisensi untuk menggarap game tersebut. Kabar terbaru menyebutkan bahwa lisensi ini sudah diakhiri dan diperbarui Tetris Company dengan perusahaan bernama N3TWORK.

Jadi, apabila nanti ada game Tetris terbaru maka pembuatnya adalah N3TWORK, bukan EA. EA mungkin masih bisa menciptakan game Tetris tapi tidak di smartphone dan tablet. Gizmodo sudah mendapatkan jawaban dari Tetris Company dan jawabannya sesuai dugaan yang beredar.

"Tahun lalu, Tetris Company dan N3TWORK mengumumkan kesepakatan multi-tahun dengan N3TWORK sebagai developer dan publisher eksklusif untuk game Tetris di platform mobile untuk seluruh dunia terkecuali Tiongkok," tutur perwakilan Tetris Company kepada Gizmodo.