Kini jumlah atlet Esport semakin meningkat

Jumlah penggila e-sport di Tanah Air terus meningkat dalam setiap waktunya. Ini terlihat dari bertambah signifikannya pendaftar pada Piala Presiden E-Sport (PPES) 2020.

Demikian disampaikan Ketua Panitia Penyelenggara PPES 2020, Giring Ganesha, saat temu media jelang final kualifikasi regional barat PPES 2020, di Bandung, Jumat (17/1).

Menurutnya, pendaftar PPES 2020 mencapai 177 ribu. Ini meningkat drastis jika dibandingkan dengan PPES 2018 yang diikuti 18 ribu peserta.

"Luar biasa antusiasnya," kata dia.

Menurut Giring, ajang ini bukan sekadar gim biasa karena turut mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Sama dengan 2018, PPES kali ini pun diikuti peserta dari negara lain di ASEAN.

"Tujuan utamanya untuk membawa nama Indonesia. Bagaimana lewat kegemaran, bisa membawa nama Indonesia lebih besar lagi," katanya.

Berita Game eSports Tahun 2020 Terbaru Hari Ini, industri gim memang terus meningkat yakni 20-30% dalam setiap tahunnya. Selain banyak penggemarnya, permainan ini pun, menurut dia, mampu menciptakan lapangan kerja.

"Ini ekosistem yang sedang beranjak besar," katanya seraya menyebut melalui ajang seperti PPES, pemerintah memberi perhatian untuk mengoptimalkan potensi ekonomi dari bidang tersebut.

Di tempat yang sama, perwakilan IESPL, Roni, mengatakan, ajang seperti ini mampu membangkitkan industri gim lokal. Dia berharap suatu saat nanti game hasil anak bangsa bisa dipertandingkan di kompetisi e-sport internasional.

"Masih ada berjuta-juta gamer yang kita rangsang dengan adanya turnamen, liga, seperti piala presiden. Kita siapkan semua fasilitas. Kita meminta mereka membawa semangat. Fokus bermain dan hopefully jadi pemenang," katanya.

Sementara itu, PPES 2020 ini menyisakan satu tahap lagi, yakni final kualifikasi regional untuk wilayah Indonesia barat, yang akan diselenggarakan di Bandung, 18-19 Januari. Final ini akan menyaring tim dan atlet e-sport terbaik yang berhasil lolos dari tahap kualifikasi online.

Nantinya, akan bertanding 204 atlet e-sport, yang terdiri atas 12 tim untuk game free fire, 64 pemain di gim e-football Pro Evolution Soccer (PES), dan 22 pemain di Mobile Premiere League (MPL).

Pemenang masing-masing gim akan mendapat tiket untuk melenggang ke final nasional di Jakarta. Pada babak akhir ini, mereka akan bertarung menghadapi atlet e-sport dari negara lainnya di Asia Tenggara.

Pelantikan PB Esports Indonesia dijadikan wadah Esport Nasional

Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) untuk periode 2020-2024 dilantik oleh Ketua Umum PB ESI, Budi Gunawan. Kepengurusan ini menjadikan PB ESI sebagai wadah untuk industri eSport nasional.

Pelantikan ini dilakukan empat bulan setelah proses penggodokan yang dilakukan sembilan anggota inti PB ESI.

"Saya mengucapkan selamat atas terbentuknya kepengurusan baru ini dengan harapan semua pengurus agar memiliki semangat juang yang tinggi, soliditas yang tinggi, tanggung jawab dan loyalitas yang tinggi untuk memajukan eSport Indonesia," kata Budi di acara pelantikan PB ESI di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Sabtu (18/1/2020).

Pelantikan ini dihadiri perwakilan dari 23 tim eSport nasional, asosiasi eSport serta kementerian dan lembaga terkait. Selain itu ada juga dewan pembina seperti Ketua MPR Bambang Soesatyo dam Sandiaga Uno.

Kepengurusan ini dibagi ke dalam beberapa komite seperti kompetisi, inovasi, kompetisi dan lain-lain. Latar belakang anggotanya pun beragam, bahkan musisi dan politisi Giring Ganesha pun didapuk menjadi Wakil Ketua Humas dan Komunikasi.

Berita Game eSports Tahun 2020 Terbaru Hari Ini, dilantiknya PBESI pun disambut positif oleh pemerintah. Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali berharap adanya kepengurusan ini bisa membantu Indonesia untuk mengirimkan kontingen eSport di gelaran Olimpiade Paris 2024 mendatang.

"Itulah sebabnya pemerintah menyambut baik upaya ini dan mengapresiasi komitmen membangun eSport menjadi olahraga yang menjadi kebanggaan kita," kata Zainudin di kesempatan yang sama.

"Apalagi diinformasikan Olimpiade 2024 di Paris nanti eSport akan jadi salah satu olahraga yang dipertandingkan," pungkasnya.

The Pillars tim eSport dari Ariel Noah

Vokalis band Noah, Ariel, menggarap proyek baru. Bukan musik, kali ini bidang eSport.

Ariel Noah baru saja mendirikan manajemen eSport bernama The Pillars. Lewat manajemennya itu dia ingin menciptakan tim eSport yang siap berlaga di kancah dunia.

The Pillars sendiri sebenarnya sudah terbentuk sejak 2003. Mulanya dari sebuah komunitas game Ragnarok Online. Ariel sendiri sudah bergabung sejak awal.

Seiring dengan semakin banyaknya tournament hingga masuknya eSport sebagai cabang olah raga yang dipertandingkan di Sea Games mendorong Ariel untuk dapat berpartisipasi.

"Game sudah sangat berbeda dari yang pernah saya mainkan dulu. Mulanya sebatas membuat event untuk gathering, sekarang berubah semakin kompetitif dan dikemas sangat menarik hingga membuat para pemain game semakin terpacu untuk menjadi juara dari turnament tersebut," kata Ariel dalam keterangan resminya.

Itulah yang kemudian menginisiasi Ariel untuk membawa komunitas game yang sudah 16 tahun menuju ke arah yang lebih serius yakni eSports profesional. Dengan latar belakang tim management yang memiliki gairah tentang game di The Pillars, Ariel yakin manajemen yang dibuatnya bawa angin segar untuk industri game di Indonesia.

Berita Game eSports Tahun 2020 Terbaru Hari Ini, sebagai langkah awal, The Pillars akan ikut liga pro Free Fire Garena musim 2020. Sementara divisi game lainnya, yakni Mobile Legends dan PUBG, masih menunggu.

Indonesia siap menjadi mercusuar Esport Asia Tenggara

Saat ini eSport tengah digodok besar-besaran di Tanah Air. Piala Presiden Esport 2020 adalah angin segar untuk menaikkan status eSport Indonesia di dunia.

Giring Ganesha yang menjadi Ketua Penyelenggara Piala Presiden Esport mengatakan untuk tahun ini sudah menjaring lebih banyak peserta. Bila tahun lalu hanya bisa menjaring 15 ribu pemain, kini 157.661 pemain sudah mendaftar dan ikut kualifikasi untuk bisa membawa nama Indonesia ke ranah Asia Tenggara.

"Nanti di final Indonesia akan melawan Kamboja, Thailand, Filipina, Vietnam, Malaysia dan Singapura. Jadi akan menjadi event internasional, kami mencoba baby step dulu tapi yang pasti akan menjadi event yang mercusuar banget. Kita mau bilang kalau Indonesia sudah siap jadi mercusuar Esport Asia Tenggara," ujar Giring usai audiensi Indonesia Premier League (IESPL) di Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf, Jakarta, Selasa (7/1/2020).

Nantinya akan ada 4 game yang dikompetisikan salah satunya adalah Free Fire dengan 12 tim yang akan dipertandingkan. Selain itu ada game lokal yang terpilih dan akan diumumkan pada konferensi pers selanjutnya.

"Free Fire karena jadi salah satu game terbesar di dunia yang punya tangga karier yang jelas, ada juga PES (Pro Evolution Soccer), ada juga game casual khusus gamer yang bukan kompetitif jadi yang Slice Fruit, nah ini sifatnya memang buat fun," tambahnya.

Berita Game eSports Tahun 2020 Terbaru Hari Ini, Giring juga memuji adanya apresiasi yang diberikan pemerintah untuk Piala Presiden Esport 2020. Ia pun menyebut Menparekraf Wishnutama Kusubandio memberikan banyak masukan membangun selama audiensi.

"Saya sering kerjasama sama beliau kalau di TV, stage-stage besar dan saya tahu idenya beliau kreatif jadi bisa duduk sama beliau dan mendengarkan perspektif pariwisata Indonesia, ide-idenya luar biasa banget. Senang bisa duduk dengan Pak Menteri yang sama-sama kreatif lah. Kita kan orang kreatif dan dia juga orang kreatif punya ide yang kita nggak kepikiran," tandasnya.

Piala Presiden Esport telah memasuki tahun kedua. Babak final akan dilaksanakan pada tanggal 1 dan 2 Februari mendatang di ICE BSD, Tangerang.