Follow Us:

RSS

Wellcome to Our Website

KAMI SEDANG MENGERJAKAN DESAIN WEBSITE KAMI. KAMI YAKIN SITUS WEB BARU INI AKAN SEPENUHNYA MEMBUAT PIKIRAN ANDA! BERLANGGANAN DENGAN MASUKKAN E-MAIL ANDA DI BAWAH INI UNTUK TERUS TERUPDATE TERHADAP KEMAJUAN KAMI.

Launching
comeback
launchpad

Fortnite tetap menjadi game teratas 2019 meski turun pendapatannya


Fortnite rupanya masih menjadi game terbesar di dunia pada tahun 2019 dari segi pendapatan. Hal ini berdasarkan laporan perusahaan riset SuperData tentang ekosistem game digital di tahun 2019.

Berita Game eSports Tahun 2020 Terbaru Hari Ini, Jumat (3/1/2020) pada tahun 2019, Fortnite berhasil meraup pendapatan sebesar USD 1,8 miliar (Rp 25 triliun). Pendapatan ini turun sekitar 25% dibanding tahun 2018 yang mencapai USD 2,4 miliar (Rp 33,4 triliun).

Walau pendapatannya menurun, Fortnite tetap menjadi game free-to-play dengan pendapatan terbesar di tahun 2019. Game lainnya yang berhasil masuk di posisi tiga teratas adalah Dungeon Fighter Online dan Honour of Kings yang berhasil meraup USD 1,6 miliar.

Menurunnya pendapatan Fortnite sebenarnya bukan sesuatu yang mengejutkan. Setelah popularitasnya menanjak di tahun 2018, penurunan pendapatan ini merupakan bentuk stabilisasi.

Fenomena popularitas Fortnite juga bisa dilihat dari kemitraan yang dibangun oleh pengembangnya, Epic Games. Pada tahun 2019, Fortnite menjadi media promosi film dan serial TV populer seperti Avengers, Stranger Things hingga Star Wars.

Tidak hanya itu, Fortnite juga sukses mendorong pemainnya untuk mengeluarkan uang untuk membeli battle pass dan skin yang merupakan sumber pendapatan besar. Jadi, walau jumlah pemainnya kalah dibandingkan League of Legends, Fortnite lebih jago mendorong pemainnya untuk membeli konten in-game.

SuperData juga mencatat kenaikan total pendapatan game digital yang mencapai USD 109,4 miliar di tahun 2019, naik 3% year-on-year. Padahal SuperData mencatat tidak ada game baru yang meledak di tahun 2019.

Berikut daftar 10 game yang meraup pendapatan paling banyak di tahun 2019:

1. Fortnite - USD 1,8 miliar
2. Dungeon Fighter Online - USD 1,6 miliar
3. Honour of Kings - USD 1,6 miliar
4. League of Legends - USD 1,5 miliar
5. Candy Crush Saga - USD 1,5 miliar
6. Pokemon Go - USD 1,4 miliar
7. Crossfire - USD 1,4 miliar
8. Fate/Grand Order - USD 1,2 miliar
9. Game for Peace - USD 1,2 miliar
10. Last Shelter: Survival - USD 1,2 miliar 

BebasBiasa Artikel Esport Terkini memberikan informasi permainan game online atau esports terbaru

BebasBiasa Artikel Esport Terkini

Olahraga elektronik (juga dikenal sebagai Esports, e-sports, atau electronic sports) merupakan suatu istilah untuk kompetisi permainan video pemain jamak (multiplayer), umumnya antara para pemain profesional.

Aliran permainan video yang biasanya dihubungkan dengan olahraga elektronik adalah aliran strategi waktu-nyata, perkelahian, tembak-menembak orang-pertama, dan arena pertarungan daring multipemain.

Turnamen seperti The International Dota 2 Championships, League of Legends World Championship, Battle.net World Championship Series, Evolution Championship Series, Intel Extreme Masters, menampilkan siaran langsung serta hadiah tunai pada para pemainnya.

Menurut artikel esport terkini, meskipun kompetisi teroganisasi telah lama menjadi bagian dari budaya permainan video, kompetisi ini telah mengalami peningkatan besar dalam popularitas dari akhir dekade 2000-an dan awal 2010-an.

Jika kompetisi di dekade 2000-an kebanyakan diikuti oleh para pemain amatir, pengadaan kompetisi profesional dan meningkatnya pemirsa saat ini mendukung munculnya banyak pemain dan tim profesional secara signifikan, dan banyak pengembang permainan video saat ini membangun permainan dengan corak untuk memfasilitasi kompetisi tersebut.

Bebasbiasa artikel esport terkini


Testimonial

Testimonial 1

Testimonial 2

Testimonial 3

Testimonial 4

Testimonial 5

Testimonial 6

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Postingan Populer